"Manners Before Knowledge"

  • Slide 1

    Melayani Pembuatan Seal Hydraulic dan Pneumatic dengan Ukuran serta Profile yang tidak Standart.

  • Slide 2

    Semar memiliki ciri yang menonjol yaitu berkuncung putih, kuncung putih itu sebagai simbol atau memiliki arti pikiran,gagasan yang jernih.

  • Slide 3

    Gareng memiliki ciri fisik bermata kero, bertangan ceko dan berkaki pincang. Mata kero berarti kewaspadaan, tangan ceko berarti ketelitian dan kaki pincang adalah kehati-hatian.

  • Slide 4

    Petruk, jika kedua tangannya digerakkan seperti kedua orang yang bekerjasama dengan baik. Tangan depan menunjuk, memillih apa yang dikehendaki. Tangan belakang menggenggam erat-erat apa yang telah dipilih.

  • Slide 5

    Bagong memiliki ciri yaitu dua tangan yang kelima jarinya terbuka lebar yang menyimbolkan selalu bersedia untuk bekerja keras.

Selasa, 31 Desember 2013

TAHUN BARU MASEHI 2014

Selamat Tahun Baru Kawan
Oleh Gus Mus (K.H. Mustofa Bisri)


Kawan, sudah tahun baru lagi
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk?
Memandang diri sendiri?
Bercermin firman Tuhan sebelum kita dihisab-Nya?

Kawan, siapakah kita ini sebenarnya?
Musliminkah?
Mukminin?
Muttaqin?
Khalifah Allah?
Umat Muhammad-kah kita?
Khaira ummatin kah kita?
Atau kita sama saja dengan makhluk lain?
Atau bahkan lebih rendah lagi?
Hanya budak-budak perut dan kelamin.

Iman kita kepada Allah dan yang ghaib rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan
Lebih pipih dari kain rok perempuan.
Betapapun tersiksa, kita khusyuk di depan massa
dan tiba-tiba buas dan binal justru di saat sendiri bersama-Nya.
Syahadat kita rasanya seperti perut bedug, atau pernyataan setia pegawai rendahan,
kosong tak berdaya.

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam Ibu-ibu
Lebih cepat daripada menghirup kopi panas
Dan lebih ramai daripada lamunan seribu anak muda.
Doa kita sesudahnya justru lebih serius kita
Memohon hidup enak di dunia dan bahagia di surga.
Puasa kita rasanya sekedar mengubah jadwal makan minum dan saat istirahat
Tanpa menggeser acara buat syahwat.
Ketika datang lapar atau haus; kitapun manggut-manggut,
“Oh beginikah rasanya.”
Dan kita sudah merasa memikirkan saudara-saudara kita yang melarat.
Zakat kita jauh lebih berat terasa dibanding tukang becak melepas penghasilannya
untuk kupon undian yang sia-sia.
Kalaupun terkeluarkan harapanpun tanpa ukuran, upaya-upaya Tuhan menggantinya berlipat ganda.
Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri, mencari pengalaman spiritual dan material.
Membuang uang kecil dan dosa besar, lalu pulang membawa label suci asli made in Saudi. Haji.

Kawan, lalu bagaimana, bilamana dan berapa lama kita Bersama-Nya?
Atau kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya
Mensiasati dunia sebagai khalifah-Nya.

Kawan, tak terasa kita semakin pintar
Mungkin kedudukan kita sebagai khalifah mempercepat proses kematangan kita,
paling tidak kita semakin pintar berdalih.
Kita perkosa alam dan lingkungan demi ilmu pengetahuan
Kita berkelahi demi menegakkan kebenaran
Melacur dan menipu demi keselamatan
Memamerkan kekayaan demi mensyukuri kenikmatan
Memukul dan mencaci demi pendidikan
Berbuat semuanya demi kemerdekaan
Tidak berbuat apa-apa demi ketentraman
Membiarkan kemungkaran demi kedamaian
Pendek kata, demi semua yang baik, halallah semua sampaipun yang paling tidak baik

Lalu bagaimana para cendikiawan dan seniman?
Para mubaligh dan kiai penyambung lidah Nabi?
Jangan ganggu mereka.
Para cendikiawan sedang memikirkan segalanya
Para seniman sedang merenungkan apa saja
Para mubaligh sedang sibuk berteriak ke mana-mana
Para kiai sedang sibuk berfatwa dan berdoa
Para pemimpin sedang mengatur semuanya
Biarkan mereka di atas sana
Menikmati dan meratapi nasib dan persoalan mereka sendiri.

Kawan, selamat tahun baru
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk dan memandang diri sendiri?
Share:

Senin, 23 Desember 2013

HARI NATAL 2013


SHALOM
SELAMAT MERAYAKAN HARI NATAL 2013
KEPADA TEMAN-TEMAN KRISTIANI
SEMOGA SELALU MENTELADANI KISAH PERJALANAN HIDUP YESUS KRISTUS
DAN MENDAPATKAN CAHAYA SEJATI DARI TUHAN

Hari Natal adalah Momentum untuk Menggali Kembali Ajaran Isa Al-Masih.
Mencari Kemurnian Ajaran Isa Al-Masih agar Kembali Ke Jalan Tuhan.
Hari Natal adalah Momentum untuk Menebarkan Kasih Sayang kepada sesama
sebagaimana yang dicontohkan oleh Yesus Kritus.
Selalu Memberikan Salam Cinta kepada setiap orang yang mencintai kita
maupun yang membenci kita.
Share:

Minggu, 22 Desember 2013

TRIANGLE LOVE

SALAM CINTA DAN PERDAMAIAN


Mencari Titik Temu di dalam Perbedaan,
Daripada Sibuk Menyalah-nyalahkan Orang yang tidak Sepaham.

Menampung Bermacam-macam Pandangan,
Tanpa Merasa Pendapat atau Pandangan Kitalah yang Paling Benar.

Mencari Keburukan Diri Kita Sendiri,
Daripada Sibuk Menilai Keburukan Orang Lain.

Lebih Baik Saling Bertoleransi dalam Perbedaan Pemahaman,
Daripada Menyalakan Api Pertengkaran dan Konflik.

Yang Kita Pahami adalah Salah Satu Kebenaran,
Dan Kita harus mau Membuka Hati untuk Menampung Berbagai macam Kebanaran Lainnya yang Belum Kita Pahami.

Janganlah Berlagak Sebagai Tuhan,
Sehingga Menyalah-nyalahkan Orang yang Mempunyai Pemahaman yang Berbeda.


Share:

Lautan Jilbab

Pengunjung Blog

Posted by Arip. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut