"Manners Before Knowledge"

  • Slide 1

    Melayani Pembuatan Seal Hydraulic dan Pneumatic dengan Ukuran serta Profile yang tidak Standart.

  • Slide 2

    Semar memiliki ciri yang menonjol yaitu berkuncung putih, kuncung putih itu sebagai simbol atau memiliki arti pikiran,gagasan yang jernih.

  • Slide 3

    Gareng memiliki ciri fisik bermata kero, bertangan ceko dan berkaki pincang. Mata kero berarti kewaspadaan, tangan ceko berarti ketelitian dan kaki pincang adalah kehati-hatian.

  • Slide 4

    Petruk, jika kedua tangannya digerakkan seperti kedua orang yang bekerjasama dengan baik. Tangan depan menunjuk, memillih apa yang dikehendaki. Tangan belakang menggenggam erat-erat apa yang telah dipilih.

  • Slide 5

    Bagong memiliki ciri yaitu dua tangan yang kelima jarinya terbuka lebar yang menyimbolkan selalu bersedia untuk bekerja keras.

Sabtu, 19 Maret 2011



PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA



PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG










DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2009

A.    LATAR BELAKANG
Untuk menunjang program pengembangan kemahasiswaan, khususnya pengembangan yang bertumpu pada pilar ketiga POLBANGMAWA, yaitu pendekatan dunia kerja – dengan program pengembangan iklim kewirausahaan bagi mahasiswa, maka diperlukan banyak informasi, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman kewirausahaan yang harus disajikan. Salah satu ketrampilan yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa dalam bidang kewirausahaan adalah  ketrampilan dalam menyusun proposal rencana usaha. Ketrampilan menyusun proposal rencana usaha penting untuk dikuasai oleh mahasiswa peserta program kewirausahaan karena tiga alasan (1) proposal usaha merupakan representasi pengetahuan dan penguasaan mahasiswa terhadap usaha yang akan dijalankan, (2) proposal usaha merupakan representasi asumsi terhadap prospek usaha, (3) proposal usaha merupakan tolok ukur dan panduan untuk melaksanakan kegiatan usaha.
Dengan pertimbangan tersebut diatas, maka “Pedoman Penyusunan Proposal Usaha Untuk Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang” diterbitkan sebagai satu kelengkapan materi kegiatan pelatihan kewirausahaan mahasiswa, serta sebagai kelengkapan panduan untuk dosen pembimbing dalam rangka mendampingi dan mengarahkan mahasiswa bimbingannya.
B.     TUJUAN
Pedoman penyusunan proposal usaha Program Kewirausahaan Mahasiswa Unuversitas Negeri Malang disampaikan dengan tujuan untuk:
1.      Digunakan sebagai standar acuan penyusunan proposal usaha untuk program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.
2.      Digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembimbingan bagi calon dosen pendamping program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.
3.      Digunakan sebagai kelengkapan evaluasi kelayakan rencana usaha yang diusulkan oleh mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.
4.      Digunakan sebagai standar acuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan usaha mahasiswa pada program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.
C.    FORMAT
Penulisan proposal usaha harus memenuhi syarat-syarat tatatulis dan format sebagai berikut:
1.      Ukuran kertas     : A 4
2.      Warna sampul    : Putih
3.      Font                    : 12 point
4.      Huruf                 : Times New Roman

D.    SISTEMATIKA PROPOSAL
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
BAB. I.  PENDAHULUAN
A.  Judul Kegiatan: Uraikan secara singkat dan jelas jenis kegiatan /usaha yang akan dilakukan.
B.  Status Usaha: Jelaskan status usaha yang akan dilakukan, usaha baru atau pengembangan.
C.  Rasional Kegiatan: Uraikan secara jelas alasan yang melatar-belakangi dipilihnya kegiatan usaha yang akan dilakukan,
D.  Tujuan Kegiatan: Uraikan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.

BAB. II. METODOE PELAKSANAAN
A.  Produk: Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan
B.  Bahan Baku:  Uraikan jenis bahan baku yang akan digunakan untuk produksi, tingkat ketersediaan bahan baku, prosedur perolehan bahan baku. Sumber bahan baku.
C.  Proses Produksi: Uraikan alur proses produksi, teknologi yang digunakan, ketrampilan tenaga kerja yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja yang terlibat.
D.  Pemasaran: Uraikan dengan jelas katagori/kelas dan perkiraan jumlah konsumen yang dibidik, strategi pemasaran yang dilakukan, sebutkan daerah cakupan pemasaran lokal/regional/nasional.
E.   Tempat Produksi: uraiakan dengan jelas alamat tempat usaha dilakukan, jelaskan karakteristik tempat usaha, uraikan pula pengaruhnya terhadap prospek usaha.

BAB. III. TARGET LUARAN
A.  Target produk: Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas yang akan ditawarkan.
B.  Target konsumen: Uraiakan jenis dan jumlah calon sasaran yang ditargetkan akan menjadi konsumen.
C.  Target pendapatan: Uraiakan jumlah pendapatan yang ingin dicapai.

BAB.IV. RENCANA BIAYA
A. Rencana biaya usaha: Jelaskan secara rinci rancangan usaha yang akan dilakukan , perhitungan pembiayaan bahan baku, tenaga kerja, alat produksi, harga jual, dan prediksi aliran kas.
B. Rancangan Pengembangan & Investasi:  Uraikan rencana pendapatan yang akan diperoleh dan akan digunakan untuk pengembangan modal usaha, jumlah rupiah yang dapat disetor untuk pengembalian modal,

BAB. V. JADWAL PELAKSANAAN.
Jadwal pelaksanaan: Uraikan jadwal perincian kegiatan, durasi waktu yang dibutuhkan dan waktu pelaksanaan dalam minggu atau bulan.dan besaran volume pekerjaan serta besaran biaya yang dibutuhkan
BAB.VI. ORGANISASI PELAKSANA
A.  Personil: Uraikan nama, kualifikasi , dan diskripsi tugas dari personil yang terlibat dalam pelaksanaan usaha.
B.  Pendamping: Uraikan nama, kualifikasi personil/lembaga pendamping, peran tugas pendamping yang diharapkan

BAB. VII. POTENSI KHUSUS
A. Peluang Komersial: Uraikan peluang komersial dari produk yang akan dijual/ditawarkan
B.  Peluang Patent atau Haki: Uraikan peluang produk yang akan dibuat untuk memperoleh patent atau Haki
C. Peluang Legalitas: Uraikan peluang untuk memperoleh legalitas usaha.

LAMPIRAN :
1. Denah Lokasi Usaha
2. Surat Jaminan Dosen Pendamping

CONTOH PROPOSAL


PROPOSAL USAHA


PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG



Judul:

USAHA INDUSTRI SARI NANAS



Oleh:
Siti Sendari, nim. 40521089340, TI
Karyono, Nim. 40325005421, KIM
Dst-nya


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2009

LEMBAR PENGESAHAN


1. Judul Kegiatan
:Usaha Industri Sari Nanas

2. Identitas Ketua Pengusul
a.       Nama Mahasiswa/Nim
b.      Prodi/Jurusan
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota


: Siti Sendari , 40521089340
: Teknik Industri/Tata Boga
:
: Puntodewo, no. 126, Rt.02/Rw.04
: 0341- 567987
: Tasikmadu
: Malang

3. Identitas Anggota 1
a.       Nama Mahasiswa
b.      Prodi/Jurusan
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota


: Karyono, 40325005421
: Kimia
:
: Kertoraharjo, Rt.05/Rw.06
: 0341- 421350
: Lowokwaru
: Malang

4. Identitas Anggota 2
a.       Nama Mahasiswa
b.      Prodi/Jurusan
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota


: ………………………………………………
:……………………………………………….
: ………………………………………………
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..

5. Identitas Anggota 3
a.       Nama Mahasiswa
b.      Prodi/Jurusan
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota


: ………………………………………………
:……………………………………………….
: ………………………………………………
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..

6. Identitas Anggota 4
a.       Nama Mahasiswa
b.      Prodi/Jurusan
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota


: ………………………………………………
:……………………………………………….
: ………………………………………………
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
:  ……………………………………………..
7. Dosen Pembimbing
a.       Nama
b.      Prodi/Jurusan/Fak.
c.       Alamat rumah
·         Jalan
·         Telepon
·         Desa/Kelurahan
·         Kabupaten/Kota

: Dra. Wahyuni, M.T
: Teknik Industri/Tata boga

:  Ikan Tongkol, no. 12 Malang
:  Blimbing
:  Malang

8. Anggaran yang Diusulkan
:  Rp 20.000.000,- /     (dua puluh juta rupiah)









Mengetahui :
Pembantu Dekan III







(…………………………)



Malang, 12 Maret 2009
Pengusul




(Siti Sendari )
NIM. 40521089340

Dosen Pembimbing






(Dra. Wahyuni, M.T)
NIP. 131566780




 
BAB  I   PENDAHULUAN

A.  Judul Kegiatan : USAHA INDUSTRI SARI NANAS
B.  Status Usaha : Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru
C.  Rasional Kegiatan : Usaha industri SARI NANAS yang akan saya dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi MINUMAN berbahan baku buah nanas  lokal. Alasan saya dalam memilih usaha industri minuman sari nanas saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai beriktu; (a) minuman sari buah merupakan minuman favorit yang sudah banyak dikenal orang dan banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas, (b) Bahan baku buah nanas merupakan jenis buah-buahan yang dapat diperoleh dengan mudah didaerah tempat saya akan melakukan usaha, karena lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali ditanam buah nanas karena tanahnya yang berupa tanah vulkanis berpasir yang sangat baik untuk tanaman nanas. (c). saya memiliki pengalaman dalam pengolahan buah-buahan menjadi minuman dan pernah mendapatkan pendidikan pengolahan makanan.
D.  Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha industri sari nanas ini adalah:
a)      Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari
b)      Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengolahan hasil pertanian yang pernah saya pelajari
c)      Memanfaatkan hasil pertanian serta meninfgkatkan nilai tambah buah nanas yang ada didaerah.

BAB  II  METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan industri yang akan saya hasilkan adalah : SARI NANAS , yaitu jenis minuman ringan berbahan baku nanas segar pilihan yang dipadu dengan bahan pemanis dari gula murni. SARI NANAS diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet maupun bahan pewarna kimiaSARI NANAS yang akan diproduksi dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran, serta jumlah konsumen yang akan dilayani adalah 12000 gelas/bulan.Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan
B. Bahan Baku :  Bahan baku utama SARI NANAS adalah buah nanas jawa yang banyak ditanam oleh para petani didaerah lereng pegunungan vulkanik. Buah nanas jawa adalah jenis nanas yang banyak ditanam di wlilayah lereng barat dan lereng selatan gunung Kelud, mulai dari daerah wates di Kediri sampai dengan daerah Srengat dan Garum di wilayah Kabupaten Blitar. Nanas jawa adalah nanas berukuran buah kecil, tetapi memiliki aroma dan rasa manis yang khas. Jumlah bahan baku yang melimpah di daerah Blitar akan sangat mendukung kelangsungan usaha saya dalam pengolahan buah nanas.
C. Proses Produksi :
Proses produksi sari nanas.
SARI NANAS akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a)      Buah nanas dikupas dan dibuang bagian mata-buahnya, kemudian dicuci dan dipotong kecil-kecil  dengan ketebalan 2 cm.
b)      Buah nanas yang telah dipotong-potong tersebut direbus dalam cairan campuran air dengan gula berbanding 90% air dan 10 % gula murni.
c)      Rebusan air nanas yang sudah mendidih disaring dan ditampung dalam wadah penyimpanan, yang sekaligus merupakan bejana untuk proses pengisian sari nanas kedalam gelas.
d)     Sari nanas yang telah dimasukan kedalam gelas disegel dengan tutup plastik, dan selanjutnya dikemas dalam kemasan karton berisi 24 gelas per karton.
e)      Peralatan produksi yang digunakan adalah peralatan elektrik semi otomatis.

D. Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun kedepan adalah pasar lokal kota Blitar. Diperkirakan dengan jumlah penduduk  kota blitar 600.000. jiwa, 40 % nya adalah remaja yang dijadikan sasaran bidik pemasaran, maka akan ada sasaran bidik sejumlah 240.000 jiwa. Jika 5% dari jumlah remaja yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk sari nanas, maka akan ada calon konsumen sebesar 12.000 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi pada toko-toko bahan makanan. Dengan asumsi konsumen 12.000 orang perbulan, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah  kurang lebih 13200 gelas, yaitu jumlah target dan 10% untuk stok.
Dengan asumsi pasar tumbuh 20% pertahun, maka gambaran pasar 3 tahun kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut

Tahun usaha
Jumlah Konsumen
Jumlah Produk
2009 -2010
12.000
13.200
2010 - 2011
14.400
15.840
2011 – 2012
17.280
19.008


E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri di jalan raya Nglegok Kabupaten Blitar. Tempat produksi cukup strategis karena berada pada poros jalan raya Blitar-Nglegok sehingga dapat dengan mudah di akses oleh kendaraan untuk pengiriman maupun calon pembeli yang membawa kendaraan besar.
Luas tempat produksi yang disediakan adalah 80 meter persegi, yang terdiri dari: 20 meter persegi untuk penyiapan bahan baku, 20 meter persegi untuk proses pengolahan, 20 meter persegi untuk proses pengemasan, dan 20 meter persegi untuk gudang penyimpanan produk siap jual.

BAB  III  TARGET LUARAN

A. Target produk :
      Produk yang akan dihasilkan adalah SARI NANAS dalam kemasan gelas 220 ml. kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sari nanas natural dengan bahan gula murni tanpa mempergunakan bahan pengawet maupun pewarna. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 240.000 gelas pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 500 gelas perhari atau 12.000 perbulan (24 hari kerja/bulan)
B. Target konsumen :
      Konsumen yang ditargetkan adalah usia remaja dengan jumlah target rata-rata 12.000 orang perbulan atau 144.000 orangpertahun.
C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah Rp. 2.400.000,-
BAB IV   RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI


1.
TEMPAT USAHA



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Tanah
200
m2
Rp    120,000
 Rp    24,000,000
2
Bangunan
80
m2
Rp    600,000
 Rp    46,000,000





 Rp   70,000,000

2.
PERALATAN





a.
Peralatan Kantor



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Meja tulis
2
bh
Rp      375,000
 Rp         750,000
2
Kursi
1
bh
Rp      325,000
 Rp         325,000
3
Alamri arsip
1
bh
Rp   1,250,000
 Rp      1,250,000
4
Rak kayu
1
bh
Rp      750,000
 Rp         750,000
5
Komputer
1
bh
Rp   4,500,000
 Rp      4,500,000





 Rp 7,575,000











b.
Peralatan kerja



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Kompor gas
1
bh
 Rp     150,000
 Rp         150,000
2
Tabung gas 12 kg
1
bh
Rp      550,000
 Rp         550,000
3
Sealer
1
bh
Rp      800,000
 Rp         800,000
4
Panci 20 liter
2
bh
Rp      125,000
 Rp         250,000
5
Drum 100 liter
1
bh
Rp      175,000
 Rp         175,000
6
Pengaduk logam
2
bh
Rp        15,000
 Rp           30,000
7
Timbangan
1
bh
Rp        80,000
 Rp           80,000
8
Gayung Melamin
2
bh
Rp        20,000
 Rp           40,000




   
 Rp     2,075,000






 JUMLAH BIAYA INVESTASI   (Peralatan)
Rp      9,650,000

3.
DATA OPERASI





Kapasitas produksi/hari
500
gelas
21
 karton

Hari kerja perbulan
24
hari
500
 karton

Standar harga  
paket
satuan
 harga
 harga/sat
1
Air
1
liter
 Rp         25
 Rp          25
2
Gula pasir
1
kg
 Rp    6,000
 Rp     6,000
3
Apel
1
kg
 Rp    4,000
 Rp     4,000
4
Esence
1
gram
 Rp       250
 Rp        250
5
Gelas
50
bh
 Rp    7,500
 Rp        150
6
Cup/tutup gelas
500
bh
 Rp  17,500
 Rp          35
7
Biaya sablon
1000
bh
 Rp  25,000
 Rp          25
8
Plastik sedotan
100
bh
 Rp    3,000
 Rp          30
9
Karton
1
bh
 Rp    1,750
 Rp     1,750
10
Gas





Upah kerja/bulan
24
hari
 upah
 Upah /hari
1
Manajer
1
bln
 Rp 900,000
 Rp   37,500
2
Tenaga harian
1
bln
 Rp 600,000
 Rp   25,000








4.
BIAYA OPERASI





a.
Kebutuhan bahan baku





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Air
100
liter
 Rp          25
 Rp         2,500

2
Gula pasir
5
kg
 Rp     6,000
 Rp       30,000

3
Apel lokal
5
kg
 Rp     2,500
 Rp       12,500

4
Essence
10
gram
 Rp        250
 Rp         2,500


Jumlah biaya bahan baku



 Rp       47,500
 Rp      47,500







b.
Kebutuhan bahan pembantu





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Gelas
500
bh
 Rp      150
 Rp        75,000

2
Tutup plastik
500
bh
 Rp        35
 Rp        17,500

3
Biaya sablon
500
bh
 Rp        25
 Rp        12,500

4
Plastik sedotan
500
bh
 Rp        30
 Rp        15,000

5
Kemasan karton
21
bh
 Rp   1,750
 Rp        36,458


Jumlah biaya bahan pembantu



 Rp      156,458
 Rp    156,458













 Rp    203,958
c.
Kebutuhan biaya  operasional





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Sewa listrik
500
bh
 Rp         15
 Rp        7,500

2
Gas
500
bh
 Rp         10
 Rp        5,000

3
Biaya promosi
500
bh
 Rp         25
 Rp      12,500

4
Biaya Transportasi
500
bh
 Rp         25
 Rp      12,500


Jumlah biaya operasional



 Rp      37,500
 Rp 37,500



GAJI DAN UPAH KERJA






No
Uraian
Volume
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp
 Jumlah Total
1
Tenaga ahli
1
oh
 Rp   37,500
 Rp   37,500

2
Pekerja
2
oh
 Rp   25,000
 Rp   50,000






 Rp   87,500
 Rp         87,500








JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI



 Rp        328,958

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN



 Rp     7,895,000

BIAYA INVESTASI USAHA AWAL


 Rp   17,545,000

BIAYA CADANGAN OPERASIONAL


 Rp     2,455,000

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA


 Rp   20,000,000

5.
MENGHITUNG HARGA JUAL





No
Uraian
Jumlah Biaya

 Kapasitas produk
 Biaya per unit

1
Biaya bahan baku perbulan
 Rp     5,795,000

 Rp             12,000
 Rp               483

2
Biaya operasional perbulan
 Rp     2,100,000

 Rp             12,000
 Rp               175


Total biaya operasi perbulan
     Rp    7,895,000
Total Biaya per Unit
 Rp               658









Margin keuntungan yang diharapkan
40
 prosen
0.400


Harga Jual produk per unit
 Rp          658
plus
 Rp              263
 Rp            921


Harga jual per karton isi 24
 Rp          921

 Rp                24
 Rp      22,106








6.
TITIK IMPAS PRODUKSI






Biaya operasi perbulan
 Rp    7,895,000





Jumlah Titik Impas produksi
8571
gelas
357
 Karton








7. RENCANA ALIRAN KAS





URAIAN TRANSAKSI
PERSIAPAN
 BULAN 1
 BULAN 2
 BULAN 3
PERSEDIAAN PRODUK


500
600
660





Kas awal bulan
 Rp      20,000,000
 Rp         2,275,000
 Rp      5,596,000
 Rp            10,056,600
Jumlah unit terjual

400
440
484
Nilai penjualan

 Rp       11,396,000
 Rp    12,535,600
 Rp            13,789,160
Pendapatan lain-lain




Jumlah Pemasukan
 Rp     20,000,000
 Rp       13,671,000
 Rp    18,131,600
 Rp           23,845,760






Pembelian peralatan kerja & Kantor
 Rp      9,650,000



Pembelian bahan baku





Pembelian bahan utama
 Rp      1,320,000
 Rp         1,320,000
 Rp      1,320,000
 Rp             1,320,000
Pembelian bahan penolong
 Rp      3,755,000
 Rp         3,755,000
 Rp      3,755,000
 Rp             3,755,000
Biaya operasional dan sewa
 Rp         900,000
 Rp            900,000
 Rp         900,000
 Rp                900,000

 Rp     5,975,000
 Rp         5,975,000
 Rp      5,975,000
 Rp             5,975,000



   


Gaji dan Upah




Tenaga ahli
 Rp          900,000
 Rp           900,000
 Rp         900,000
 Rp                900,000
Pekerja
 Rp       1,200,000
 Rp         1,200,000
 Rp      1,200,000
 Rp             1,200,000

 Rp       2,100,000
 Rp         2,100,000
 Rp      2,100,000
 Rp             2,100,000
Jumlah Pengeluaran
 Rp     17,725,000
 Rp         8,075,000
 Rp      8,075,000
 Rp             8,075,000






 SALDO AKHIR BULAN
 Rp      2,275,000
 Rp         5,596,000
 Rp    10,056,600
 Rp           15,770,760
















B. Rancangan Pengembangan & Investasi: 

Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :
Uraian
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Hasil penjualan
 Rp11,396,000
 Rp12,535,600
 Rp  13,789,160
Biaya operasional
 Rp  8,075,000
 Rp  8,075,000
 Rp    8,075,000
Keuntungan
 Rp  3,321,000
 Rp  4,460,600
 Rp    5,714,160

Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk:

Pengembalian modal 0.30%
 Rp   996,300
 Rp  1,338,180
 Rp    1,714,248
Pengembangan usaha 0.30%
 Rp   996,300
 Rp  1,338,180
 Rp   1,714,248
Tabungan 0.40%
 Rp1,328,400
 Rp 1,784,240
 Rp   2,285,664


BAB V  JADWAL PELAKSANAAN.

 Jadwal Pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut:

No
Uraian Kegiatan
Bulan Pelaksanaan


Juni
Juli
1
Pembelian peralatan Kantor
5 item

Rp      7,575,000

2
Pembelian peralatan produksi
8 item

Rp      2,075,000

3
Penataan ruang produksi


Rp.  200,000

4
Pembelian bahan baku produksi untuk satu bulan operasional

6 item

Rp     5,795,000

Jumlah
Rp       9,850,000
Rp     5,795,000



 
BAB VI ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No
Nama
Pendidikan/Keahlian
Deskripsi tugas
1
Siti Sendari
S1 Tataboga
Manajer dan pemasaran
2
Karyono
S1 Kimia
Produksi
3
Janis
DIII Elektro
Produksi


B. Pendamping : Usaha industri SARI NANAS dalam menjalankan usahanya akan didampingi oleh:

No
Nama
Lembaga/Keahlian
Deskripsi tugas
1
Dra. Wahyuni, M.T
Teknik Industri UM/ S1 Tataboga
pengembangan teknologi
2
Syamsul Arifin
CV. Aneka rasa/ pengolahan minuman
pendampingan manajemen


BAB  VII  POTENSI KHUSUS

A. Peluang Komersial: Produk SARI NANAS selama ini belum pernah diproduksi oleh perorangan ataupun industri makanan yang sudah ada, dengan demikian produk ini memiliki peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.

B. Peluang Patent atau Haki: Sari Nanas merupakan produk baru dengan karakteristik  sebagai minuman penyegar sekaligus memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kholestrol, maka produk ini memiliki peluang yangbesar untuk mendapatkan patent.

C. Peluang Legalitas: Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena produk minuman sari nanas diproduksi dengan teknologi pengolahan yang memenuhi syarat higyenitas dan bebas dari bahan berbahaya.

 

 

 

SURAT JAMINAN DOSEN PEMBIMBING



Yang bertanda tangan di bawah ini,

1.

Nama
NIP
Jurusan/Fakultas
Alamat tinggal

:
:
:



             Adalah dosen pembimbing  yang selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN dari mahasiswa :

2.

Nama
NIM
Jurusan/Fakultas
Alamat tinggal



:
:
:
:
             selanjutnya disebut sebagai fihak TERJAMIN

Dengan ini PENJAMIN menyatakan bersedia memberikan dukungan dan melakukan pendampingan sepenuhnya secara bertanggungjawab untuk mewujudkan keberhasilan terhadap:

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DENGAN JUDUL :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Demikian Surat Jaminan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya  oleh kedua belak fihak yang saling terikat.

Malang, ……………….. 2009
Tertanda



………………………………
NIP
Share:

Lautan Jilbab

Pengunjung Blog

Posted by Arip. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut