"Manners Before Knowledge"

  • Slide 1

    Melayani Pembuatan Seal Hydraulic dan Pneumatic dengan Ukuran serta Profile yang tidak Standart.

  • Slide 2

    Semar memiliki ciri yang menonjol yaitu berkuncung putih, kuncung putih itu sebagai simbol atau memiliki arti pikiran,gagasan yang jernih.

  • Slide 3

    Gareng memiliki ciri fisik bermata kero, bertangan ceko dan berkaki pincang. Mata kero berarti kewaspadaan, tangan ceko berarti ketelitian dan kaki pincang adalah kehati-hatian.

  • Slide 4

    Petruk, jika kedua tangannya digerakkan seperti kedua orang yang bekerjasama dengan baik. Tangan depan menunjuk, memillih apa yang dikehendaki. Tangan belakang menggenggam erat-erat apa yang telah dipilih.

  • Slide 5

    Bagong memiliki ciri yaitu dua tangan yang kelima jarinya terbuka lebar yang menyimbolkan selalu bersedia untuk bekerja keras.

Jumat, 30 September 2011

PADI YANG SUDAH MENJADI ALANG-ALANG

Benih padi yang disebar di sawah, namun setelah tumbuh dan berkembang padi itu tidak menghasilkan butir-butir padi malah menjadi alang-alang yang merusak padi yang lain. Tanaman padi yang tak berbuah tersebut oleh petani ada yang disingkal (di bajak kembali) untuk ditanami padi yang baru.

Hal yang sama juga pasti terjadi pada manusia, setelah manusia diciptakan oleh ALLAH, tapi manusia-manusia itu malah bertindak seenaknya sendiri, tidak mau menerima hukum-hukum dari ALLAH, tidak mau melakukan yang diperintahkan Oleh ALLAH. manusia sudah menjadi alang-alang yang tak bisa tumbuh menjadi padi yang berisi....

lekarip.blogspot.com
Share:

Jumat, 16 September 2011

ANTARA HUKUM DAN AKHLAQ

Saat kita sedang berjalan tiba-tiba ada orang kecelakaan di depan kita, kemudia kita tidak menolongnya dan pergi begitu saja. Apabila hal itu kita lakukan kita tidak akan dihukum, karena perbuatan membiarkan orang kecelakaan tidaklah termasuk melanggar hukum. Tapi secara akhlaq, seharusnya dan menjadi kewajiban kita untuk menolongnya semampu kita.
Apabila kita melihat orang kelaparan, secara hukum kita tidak mempunya kewajiban untuk memberikan makanan karena hukum tidak mengatur itu. Kita boleh memberinya dan kita juga boleh tidak memperdulikanya. Namun secara akhlaq kita diwajibkan untuk menolong orang yang kesusahan.
Sekarang kita banyak melihat orang sudah tidak peduli lagi dengan kesusahan dan kesengsaraan orang lain yang notabene mereka adalah saudara-saudara kita, karena kita menganggap bahwa kita tidak mempunyai tanggung jawab atas kesusahan yang dialami oleh orang lain. Semakin hari orang semakin bersikap mementingkan diri sendiri, hal itu terjadi karena menurut hukum hal itu tidak dipermasalahkan.
"KITA SEKARANG HARUS KELUAR DARI FRAME HUKUM DAN MENUJU FRAME AKHLAQ, KARENA AKHLAQ MEWAJIBKAN KITA UNTUK BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN WALAUPUN ITU BUKAN KEWAJIBAN KITA"

Akhlaq selalu berorentasi bahwa baik itu baik walaupun tanpa adanya legitimasi hukum tetap saja bahwa kebaikan itu kebaikan. Tidak peduli Orang mau mengakui atau tidak kita tetap berbuat baik pada orang tersebut.
Dalam satu kasus'  saat kita berangkat untuk menunaikan sholat jum'at tiba-tiba di jalan kita melihat ada orang kecelakaan, sebaiknya kita tetap pergi untuk sholat jum'at atau menolong orang kecelakaan tersebut tapi apabila kita menolongnya kita akan terlambat untuk melakukan sholat jumat. Menurut saya yang sebaiknya kita lakukan adalah menolong orang kecelakaan tersebut, walaupun kita akhirnya tidak menunaikan sholat jum'at. Karena apabila kita menolong orang tersebut kita sudah melakukan hakikat dari sholat itu sendiri yaitu membantu orang yang kesusahan, Namun apabila kita sholat jum'at dan mengabaikan orang kecelakaan tersebut, kita sebenarnya tidak sholat karena kita mengabaikan aplikasi dari sholat itu sendiri.

"APABILA ORANG ITU SHOLAT,  DIA PASTI BERTAMBAH KEBAIKANYA KEPADA ORANG LAIN-- TAPI APABILA IA SEMAKIN TIDAK PEDULI PADA ORANG LAIN, ORANG TERSEBUT TIDAK MENUNAIKAN SHOLAT WALAUPUN DIA SECARA FISIK MELAKUKAN SHOLAT"

HUKUM HANYA MEWAJIBKAN ORANG UNTUK BERBUAT SESUAI APA YANG DIATUR DALAM HUKUM TERSEBUT, TETAPI AKHLAQ MEWAJIBKAN KITA MELAKUKAN SEMUA KEBAIKAN WALAUPUN ITU TIDAK DIATUR DALAM HUKUM 

Sekian dari saya " lekarip.blogspot.com..............!!!!
Share:

Selasa, 06 September 2011

Orang Baik Saja Dimusuhi.......

Seorang Nabi dan Rosul yang jelas-jelas menyampaikan kebenaran saja dimusuhi dan dicemooh orang yang menentangnya, Namun Nabi dan Rosul tersebut tidak menyalahkannya ataupun membencinya malah mema'afkan semua orang yang memusuhinya.

Dan sekarang Orang yang hanya mengaku Nabi yang kebenaranya dipertanyakan, tapi tidak siap dengan hinaan.!
Orang yang mengaku-ngaku sebagai malaikat jibril, tapi tidak siap terhadap orang yang ingin memukulinya.!
Orang yang menyebarkan ajaran-ajaran baru yang belum tentu kebenaranya, tapi dia tidak siap terhadap sikap orang yang menentangnya.!
Kok lucu, Emangnya Siapa Lho!!! Tidak ada kewajiban bagiku ataupun semua orang untuk mempercayaimu.

Saya persilahkan Orang mau mengaku Nabi, mau mengaku Rosul, mengaku malaikat Jibril, bahkan mengaku Tuhan sekalipun ataupun ada orang yang mengaku Iblis, bagiku tidak masalah JIKA keyakinan itu untuk dirimu sendiri, Namun apabila keyakinan itu kau sebarkan ke masyarakat dan kau sampaikan kepada orang lain, di satu sisi ada kelompok orang atau masyarakat itu geram dengan kelakuanmu dan ingin membunuhmu, Itu juga saya anggap sebagai kewajaran atan kelakuanmu itu sendiri.
Tidak masalah ada agama baru yang bermunculan namun dengan syarat harus berbeda secara keseluruhan dengan agama yang sudah ada dan tidak boleh meniru agama yang sudah ada. Sekarang yang terjadi adalah orang meyakini nabi yang berbeda namun ajarannya sama, ada lagi orang yang mendekarasikan agama baru tapi masih membawa ajaran agama yang sudah ada. Inilah yang membuat geram kebanyakan kalangan, akhirnya mereka melakukan penghakiman sendiri-sendiri dengan cara meyerang dan memukulinya.
Tidak masalah anda mau mencuri, merampok uang rakyat dengan jumlah yang tidak sedikit namun anda harus siap dengan tindakan mayarakat yang mencaci dan mengkritik anda. Seorang pencopet saja, yang dia mencuri disebabkan oleh keterpaksaan karena untuk mencukupi kebutuhanya,  ada yang dipukuli hingga tewas bahkan ada yang dibakar. Nah sekarang Anda yang punya jabatan, yang sudah dibayar mahal dengan uang rakyat, masih saja merampok uang rakyat, Tidak mau dihukum lagi..
Ada suatu ungkapan " SUDAH KORUPSI/MERAMPOK, TIDAK MAU DIHUKUM, MASIH BISA MENYEBUT NAMA TUHAN LAGI"

"SILAHKAN MELAKUKAN REKAYASA-REKAYASA KASUS, SILAHKAN MELAKUKAN REKAYASA-REKAYASA HUKUM YANG DAPAT MENYELAMATKAN CITRAMU TAPI INGATLAH ALLAH JUGA PUNYA REKAYASA YANG AKAN MENGUNGKAP KEJAHATANMU"

Kita boleh ngomong apa saja tapi kita juga harus siap dengan kritikan dan omongan orang lain yang berbeda dengan kita..termasuk saya.
BY lekarip.blogspot.com
Share:

KETIKA KEBAIKAN DIHINA DAN DIPOJOKAN

"Orang yang jelas-jelas mengajak kepada hal-hal yang baik dan benar malah tak dihiraukan dan dipojokan.
Inilah kelakuan orang buta akan kebenaran dan ditambah lagi kebutaanya sampai-sampai  menganggap dirinya sendiri paling benar,"
"Orang yang jelas-jelas mengajak kepada hal-hal yang buruk dan salah malah diikuti dan dijunjung.
Inilah kelakuan orang lupa dan akan ditampah lagi lupa dalam dirinya sampai dia tak peduli lagi terhadap akibat dari perbuatanya itu."

Ketika kejahatan telah menjadi raja yang menguasai, maka siapa saja yang ingin berbuat baik untuk membuka tabir kejahatan itu, pasti dia akan dihancurkan pribadinya, dipenjara, bahkan dibunuh.

Contohnya, Ada sebuah Negara yang bernama Negara ASU, Apabila ada orang yang punya keinginan kuat untuk memberantas korupsi atau ingin membuka bobroknya institusi penegak hukum maka Orang tersebut pasti dihancurkan. Proses dihancurkanya dapat melalui rekayasa2 kasus tertentu atau dapat melalui kesalahan kecil yang pernah dilakukannya diangkat ke publik dan dibesar-besarkan. Orang tersebut juga dapat dipenjara sampai dia tutup mulut.
Dinegara ASU tersebut banyak orang yang jelas-jelas bersalah masih membawa nama TUHAN.
Orang yang terkena kasus suap dapat berkata "SUBHANALLAH"
Orang yang mempermainkan hukum dapat berkata " INSYA ALLAH"
Orang bersaksi palsu didepan pengadilan dapat berkata " DEMI ALLAH"
Orang yang terlibat kasus korupsi dapat berkata " SEMOGA TERBUKA YANG BENAR ITU BENAR dan YANG SALAH ITU SALAH"
Orang yang terlibat kasus Bank Century dapat berkata "ALHAMDULILLAH BERHENTI DITENGAH JALAN"
Dan Orang yang terlibat kasus mafia pajak, mafia pemilu, mafia anggaran dan..., berkata "SANTAI SAJALAH"

Inilah contoh genarasi manusia yang sudah tak jelas letak kepala, kaki, tangan, badan sehingga kita cenderung berbuat semau kita sendiri. Seluruh anggota badan kita sudah tercerai berai, otak kita sudah terburai-burai.
AKAL SUDAH MENJADI BUDAK, DAN NAFSU MENJADI RAJANYA

Ya Allah ampuni kami, satukan lagi diri kami.
BY lekarip.blogspot.com
Share:

Kamis, 01 September 2011

Memakan Muntahannya Sendiri

Dalam kasus ini sering kita lihat atau bahkan terjadi pada diri kita sendiri termasuk saya yang berbicara Toleransi tapi kita sendiri tidak Toleran, kita berbicara kebebasan berekspresi tapi disisi lain kita sering tidak suka dengan ekspresi orang yang tidak sama dengan kita. Perumpamaan " Memakan Muntahannya Sendiri " saya kira cocok disandang oleh orang yang tidak siap dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang dia inginkan.
Orang yang sering mengumandangkan kebebasan berekspresi dalam memakai baju, dalam berjoget, dalam berkarya dibidang seni dan film, tapi mereka tidak suka dengan kebebasan berekspresi untuk melempari, memukuli bahkan membunuh orang tersebut padalah itu juga merupakan kebebasan berekspresi.

Dalam kasus menghormati hal orang lain, misalnya hal untuk memilih pemimpin (bupati, gubernur, presiden). Kita cenderung untuk melarang orang untuk GOLPUT, padahal golput juga merupakan hak orang untuk tidak memilih. Mengapa golput cenderung dilarang, dikeluarkan fatwa haram lagi.

"KALAU GOLPUT HARAM BERARTI BENAR ORANG YANG TIDAK MEMILIH"
Alasanya" :"Golput" itu merupakan hasil dari "pemilihan umum", kemudian adanya pemilu karena adanya Demokrasi dan seterusnya. Maka kalau golput itu diharamkan, pemilu itu juga haram dan demokrasi juga haram hukumnya.

" Mungkinkah ada SATE BABI ITU HARAM  namun BABINYA SENDIRI TIDAK HARAM, padahal sate babi itu berasal dari babi itu sendiri atau lebih jelasnya padahal golput itu juga berasal dari adanya pemilu itu sendiri"

Bukan saya tidak setuju dengan pemilu dan demokrasi, saya setuju-setuju saja. Tapi setelah berfikir tentang fatwa haram golput kok lucu dan aneh.
Share:

Bersuci dengan Air Kencingnya Sendiri

Perumpamaan " bersuci dengan air kencingnya sendiri " menggambarkan orang yang memakai uang hasil korupsi, mencuri, merampok dan kejahatan lainya digunakan untuk ibadah haji, umroh, membangun tempat ibadah dan lain-lain. Dalam perumpamaan tersebut jelas bahwa orang yang menggunakan air kencingnya untuk bersuci tidak membuatnya menjadi suci dan bersih tapi malah menjadi najis dan kotor.
Pernahkah anda meminum air kencing anda sendiri? bagaimana rasanya? atau bahkan orang tak akan mau  disuruh untuk meminumnya..! Tapi mengapa uang hasil korupsi (KORUPSI = MENCURI =MERAMPOK) begitu nikmatnya untuk dimakan padahal uang (hasil korupsi) itu seperti halnya air kencing atau lebih kotor dari air kencing itu sendiri.

Kita semua harus kembali belajar untuk MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPAT DAN FUNGSINYA agar kita tau apa bedanya air kencing dan air sumur, apa bedanya maling dan pemimpin, dimana letak akal dan kemaluan. Dengan demikian kita tidak akan keliru lagi dalam menilai sesuatu ataupun seseorang(pemimpin). Kita mengira ayam yang semuanya berkokok (untuk kesejahteraan rakyat, untuk kebaikan, untuk kebangkitan dan lain2) ternyata bukan ayam melainkan anjing, srigala, ular, kucing dll.

--Melihat Segala Sesuatu harus dari Semua sisi Jangan dari Satu Sisi  saja, kalau tidak kau akan Ketipu--


BY lekarip.blogspot.com
Share:

Lautan Jilbab

Pengunjung Blog

Posted by Arip. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut